Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi BTN: Ekonom Sebut Produktifitas Karyawan BTN Rendah, Ini Hitungannya

Di tengah belum redanya ketegangan karyawan terkait rencana akuisisi, ekonom menyebutkan bahwa rasio produktivitas karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tercatat paling rendah ketimbang tiga bank BUMN lainnya.nn
Sejumlah karyawan anggota serikat pekerja Bank Tabungan Negara KC Pekanbaru berunjukrasa di depan Kantor Cabang BTN Pekanbaru, Riau, Rabu (23/4/2014)./Bisnis.com
Sejumlah karyawan anggota serikat pekerja Bank Tabungan Negara KC Pekanbaru berunjukrasa di depan Kantor Cabang BTN Pekanbaru, Riau, Rabu (23/4/2014)./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Di tengah belum redanya ketegangan karyawan terkait rencana akuisisi, ekonom menyebutkan bahwa rasio produktivitas karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tercatat paling rendah ketimbang tiga bank BUMN lainnya.

Pengamat perbankan Edwin Sinaga mengatakan dari perhitungan revenue per head account terlihat bahwa BTN kurang efisien.

Rendahnya tingkat produktivitas karyawan BTN tersebut disebabkan efisiensi dan kemampuan BTN yang sangat terbatas untuk ekspansi.

“Ini menunjukkan secara company, BTN tidak mampu memperbesar bisnisnya, karena keterbatasan modal. Akibatnya, BTN tidak mampu mengoptimalkan asetnya, termasuk produktivitas para karyawannya, menjadi tidak optimal pula dalam mengontribusi ke laba bersih,” katanya, Senin (28/4/2014).

Berikut Perbandingannya :

Tabel Tingkat Produktivitas Karyawan Empat Bank BUMN

INDIKATOR KEUANGAN

BTN

MANDIRI

BNI

BRI

Total karyawan

8011

33982

26100

81238

Aset (Rp triliun)

131,236

733,099

386,65

606,370

Laba (Rp miliar)

1,562

18,829

9,057

21,160

Biaya personalia (miliar)

1,613

9,431

6,083

12,231

BOPO (%)

82,19

67,66

67,1

60,58

 

RASIO PRODUKTIVITAS

Rasio aset/karyawan

1,64

2,16

1,48

0,75

rasio laba/karyawan

194,98

554,09

347,01

260,47

rasio biaya personalia/karyawan

201

278

233,07

151

Sumber: Laporan keuangan publikasi audited 2013

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper