Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kuartal I/2014, total penyaluran kredit usaha rakyat tercatat Rp42,17 triliun atau sekitar 31,5% dari total plafon anggaran pada tahun ini yang ditetapkan Rp133,18 triliun.
Seluruh kredit tersebut disalurkan kepada 10,40 juta nasabah dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp12,8 juta perorang.
Berdasarkan data yang dilansir Bisnis dari website resmi Komite KUR pada Jumat (16/5/2014), terlihat bahwa penyaluran KUR masih didominasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI).
Selama tiga bulan pertama tahun ini, BRI telah menyalurkan kredit KUR ritel sebesar Rp7,07 triliun dan KUR mikro sebesar Rp20,64 triliun. Porsi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BRI juga tercatat rendah, yakni sebesar 3,2 untuk KUR ritel dan 2,0 untuk KUR mikro.
KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah kepada pengusaha kecil, menengah dan mikro.
Dalam program ini, pemerintah menggandeng 7 bank umum dan 26 bank pembangunan daerah (BPD).