Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas MSIG Life menargetkan pendapatan premi sebesar Rp10 triliun dari seluruh produk perseroannya pada tahun ini. Perseroan mengupayakan melalui peningkatan daya saingnya di tengah banyaknya pelaku industri asuransi di Indonesia
Direktur Sinarmas MSIG Life Hirofumi Koyanagi menargetkan terus menyasar reguler premium unit linked untuk menggenjot pendapatan premi, serta melalui saluran alternatif. Sinarmas memiliki jalur distribusi yang terdiri atas agensi, bancassurance, corporate, direct marketing-telemarketing, dan excutive financial consultant.
“Kami percaya perusahaan kami bisa terus tumbuh. Kami terus meningkatkan reguler premium unitlink selain produk tradisional,” katanya pada acara peresmian kerjasama Sinarmas MSIG Life dan Visa, Kamis (5/6).
Pada kuartal I/2014, perseroan memperoleh pendapatan premi Rp2,3 triliun untuk bisnis konvensional dan sebesar Rp51,42 miliar untuk bisnis syariah.
Adapun total aset pada tiga bulan pertama tahun ini perseroan membukukan Rp19,53 triliun untuk bisnis konvensional dan Rp392,02 miliar untuk asuransi syariah. Risk Based Capital (RBC) Sinarmas MSIG Life berada pada level 722,63% untuk konvensional dan 62,91% untuk syariah.