Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Bank di Kawasan Euro Dipangkas, RI Bakal Dibanjiri Dana Asing

Negatifnya bunga di kawasan Euro diprediksikan akam membawa aliran dana asing masuk ke Indonesia jika pesta demokrasi yang digelar berjalan aman dan damai.
Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi /bloomberg
Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi /bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Negatifnya bunga di kawasan Euro diprediksikan akam membawa aliran dana asing masuk ke Indonesia jika pesta demokrasi yang digelar berjalan aman dan damai.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Destry Damayanti optimistis bahwa aliran dana asing akan semakin kencang masuk ke Indonesia. Dia menilai kebijakan ECB (European Central Bank) tersebut akan mengindasikan stimulus perekonomian.

"Menstimulasi perekonomian termasuk melakukan injeksi likuiditas di bank-bank dan membeli obligasi pemerintah," ungkapnya, Jumat (6/6/2014).

Destry mengatakan likuiditas akan meningkat. Apalagi secara portofolio, Eropa merupakan investor asing yang dominan di pasar Indonesia.

Apalagi, dengan imbal hasil yang mengecil di Eropa akan mendorong investor untuk mencari alternatif investasi di negara lain, terutama negara berkembang dengan suku bunga tinggi.

Dalam kesempatan terpisah, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kebijakan ECB akan mempengaruhi portofolio global untuk mengalokasikan dananya ke negara-negara berkembang, apalagi dengan adanya tapering dari Amerika Serikat.

Selain itu, ECB dengan inflasi yang rendah dan juga kondisi ekonomi yang kurang menentu akan lebih mengarah pada quantitative easing.  "Dampaknya akan lebih pada capital inflow pada negara berkembang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper