Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) bakal membagikan dividen tunai senilai Rp19,78 miliar untuk tahun buku 2023 kepada para pemegang saham. Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 23 April 2024.
Dikutip dari laporan keuangan perusahaan di Harian Bisnis Indonesia edisi 29 April 2024, ASRM mencatatkan laba senilai Rp89 miliar sepanjang 2023. Angka tersebut meningkat 17,35% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022, yakni Rp75,7 miliar.
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai hasil dengan rincian yang akan dibayar, total nilai dividen Rp19.778.449.600 dengan dividen per saham Rp65,” tulis Asuransi Ramayana dikutip dari keterbukaan informasi, Minggu (5/4/2024).
Dividen tersebut dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar dalam daftar pemegang saham perseroan pada hari Senin, 6 Mei 2024 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sementara itu saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp69 miliar.
Berdasarkan jadwal pembayaran dilakukan pada 22 Mei 20234. Sementara cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Mei 2024. Jadwal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 3 Mei 2024. Sementara tanggal ex dividen di pasar tunai yakni 7 Mei 2024.
Pada 2023, perseroan mencatatkan ekuitas senilai Rp677 miliar. Ekuitas yang dimiliki menguat 10,5% yoy apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp612 miliar.
Baca Juga
Jumlah aset yang dimiliki perseroan mencapai Rp1,9 triliun pada 2023. Angka tersebut meningkat 13,82% yoy dibandingkan Rp1,66 triliun pada 2023.
Tingkat kesehatan finansial perseroan dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 193,57% pada 2023 atau naik dibandingkan 193,43% pada 2023. Tingkat RBC Asuransi Ramayana masih di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan ambang batas 120%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
