Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Bank Nobu milik taipan James Riady mencatat laba bersih Rp51,03 miliar pada kuartal I/2024, tumbuh 67,31% secara tahunan dari periode sebelumnya Rp30,5 miliar
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Minggu (5/5/2024) kenaikan laba ini terdorong pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 22,46% mencapai Rp215,6 miliar yoy dari sebelumnya Rp176,06 miliar.
Moncernya laba disebabkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar Rp53,17 miliar pada kuartal I/2024 naik 177,94% ketimbang tahun lalu Rp19,13 miliar. Selain itu, pendapatan lainnya tumbuh 124,46% menjadi Rp4,53 miliar dari Rp2,02 miliar.
Selanjutnya, dari segi rasio profitabilitas, rasio imbal balik aset (return on assets/ROA) NOBU naik 24 basis poin (bps) menjadi 0,94% dari 0,7%. Lalu, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) pun naik 138 bps menjadi 6,5% dari 5,12%.
Adapun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Nobu naik tipis tiga bps ke level 3,54% dari 3,51% pada kuartal I/2024
Kemudian dari segi intermediasi, Bank Nobu telah menyalurkan kredit Rp16,65 triliun, naik 34,93% dari Rp12,34 triliun. Alhasil, aset bank ikut terkerek sebesar Rp29,19 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 30,19% dibanding sebelumnya Rp22,42 triliun.
Baca Juga
Seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross perseroan berada di level 0,48% dari 0,36%. NPL net menjadi 0,37% dari 0,23%
Lalu dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) NOBU naik 39,07% yoy menjadi Rp20,03 triliun dari sebelumnya Rp14,4 triliun pada kuartal I/2023.
Current account saving account (CASA) alias dana murah naik 12,71% menjadi Rp7,29 triliun pada kuartal I/2024 dari sebelumnya Rp6,47 triliun.
Dalam publikasi yang sama juga tercatat modal inti tier I NOBU mencapai Rp3,13 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 4,03% dari sebelumnya Rp3 triliun.