Bisnis.com, MALANG - Bank Sinarmas Cabang Malang, Jawa Timur, mulai melirik dan fokus pada pembiayaan kredit untuk skala menengah ke bawah atau kecil yang dinilai prospektif.
William, Branch Manager Bank Sinarmas Malang, mengatakan setelah lama konsentrasi pada dana, saat ini Sinarmas mulai menaruh perhatian khusus kepada pengucuran kredit skala kecil.
“Tahun ini kami mulai fokus pada sektor pembiayaan untuk skala kecil. Dan langkah ini tidak kami nilai terlambat. Karena ceruk di sektor menengah bawah masih lebar,” kata William di Malang, Minggu (8/6/2014).
Kredit yang dimaksud itu mulai Rp10 juta hingga Rp1 miliar. Segmen tersebut menyasar industri rumah tangga. Dan perkembangan home industri di Kota Malang dalam beberapa kurun waktu terakhir cukup berkembang dengan pesat, sehingga dinilai tepat bagi Sinarmas untuk membidik pasar tersebut.
Karena tergolong bidikan baru, hingga Semester I/2014 nilai kredit yang dikucurkan mencapai Rp500 juta. Sinarmas sendiri mematok sepanjang 2014 bisa mencairkan kredit hingga Rp2 miliar.
“Untuk segmen ini kami mematok tingkat non-performing loan (NPL) atau kemungkinan terjadinya kredit macet sebesar 2% atau masih di bawah yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) yang mencapai 5%,” jelas dia.
Diakui kredit untuk skala kecil memang tidak terlepas dari faktor kemungkinan terjadinya kemacetan. Namun pihaknya mengaku tidak kuatir terhadap resiko tersebut.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya kredit macet, pihaknya telah melakukan analisa yang matang termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup mumpuni.
“Kemungkinan terjadinya resiko macet memang tetap ada, namun kami melakukan analisa terlebih dahulu guna mengurangi hal itu,” ujarnya.