Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Siapkan Blue Print Uang Elektronik

Untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan uang elektronik, Bank Indonesia (BI) telah menyusun blue print dan road map bagi penerbit e-money dan berujung pada konsolidasi.
Ilustrasi e-MOney. BI Siapkan Blue Print Uang Elektronik/Bisnis
Ilustrasi e-MOney. BI Siapkan Blue Print Uang Elektronik/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan uang elektronik,  Bank Indonesia (BI) telah menyusun blue print dan road map bagi penerbit e-money dan berujung pada konsolidasi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengungkapkan pengkonsolidasian e-money akan dilakukan secara perlahan.

"Ada dua kesulitan yakni dari sisi server lead dan chip, sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang," ujarnya, Jumat (13/6/2014) malam.

Ronald mengungkapkan untuk mengkonsolidasikan e-money harus memiliki kesiapan dan menyamakan teknologi, sebab dari sisi teknis akan menyimpan data e-money di kartu dan server. Sehingga BI meminta pemain-pemain e-money bisa duduk bersama dan membicarakan penyamaan standar.

Hingga saat ini, BI masih belum menyediakan standar yang  tetap untuk konsolidasi e-money. Namun, Ronald menjelaskan dalam blue print yang dirancang BI, akan ada komponen kebijakan, kelembagaan, instrumen dan standar infrastruktur.

Adapun bank-bank yang menjadi penerbitan uang elektronik adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BRI, BNI, Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank Nationalnobu. Sebelumnya, BI menyampaikan bahwa ada beberapa bank yang sedang melakukan diskusi untuk menjadi penerbit e-money seperti Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Sedangkan operator telekomunikasi yang menjadi penerbit  uang elektronik adalah Telekomunikasi Indonesia, Telekomunikasi Selular, Skye Sab, Indosat, XL Axiata, Finnet, Artajasa Pembayaran dan Nusa Satu Inti Artha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper