Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Moch. Muchlasin menuturkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di IKNB syariah tengah menjadi perhatian regulator.
Dia mengakui SDM yang ada saat ini kebanyakan masih berasal dari jasa keuangan konvensional. “Karena itu juga mungkin produk syariah masih berupa alternatif. Apa yang ada di konvensional, diadakan syariahnya,” sebut kepada Bisnis, Kamis (19/6/2014).
Muchlasin tak sepakat bila produk syariah dikatakan kurang inovatif. Menurut dia, produk syariah tidak dapat digulirkan begitu saja karena harus disesuaikan dengan ketentuan syariah dan fatwa dari DSN.
"Misalnya pembiayaan untuk umroh. Itu baru ada fatwanya untuk tata pelaksanaannya," ujarnya.
OJK mencatat aset perasuransian syariah pada triwulan I/2014 mencapai Rp16,66 triliun, naik dibandingkan triwulan I/2013, yaitu senilai Rp15,95 triliun.
Sementara aset lembaga jasa keuangan syariah lainnya sebesar Rp100 miliar atau sama seperti kuartal sebelumnya.