Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega Syariah Raup Laba Rp41,12 Miliar pada Kuartal I/2025

Bank Mega Syariah membukukan laba bersih Rp41,12 miliar pada kuartal I/2025, realisasi ini turun 17,85% secara tahunan.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mega Syariah di Jakarta, Senin (14/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mega Syariah di Jakarta, Senin (14/10/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mega Syariah milik konglomerat Chairul Tanjung membukukan laba bersih Rp41,12 miliar pada kuartal I/2025. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, realisasi ini turun 17,85% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp50 miliar pada kuartal I/2024.

Yuwono Waluyo, Direktur Utama Bank Mega Syariah menyampaikan total pembiayaan yang disalurkan perseroan mencapai Rp8,65 triliun, naik 23,5% YoY. Pendapatan dari penyaluran dana pun naik 13,9% YoY menjadi Rp320,8 miliar.

“Berkat kemampuan bank dalam menjalankan fungsi intermediasi dengan baik, per Maret 2025, total aset Bank Mega Syariah menembus angka Rp17,4 triliun, tumbuh lebih dari 13,1% dari posisi Maret 2024 yang tercatat Rp15,4 triliun,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, Bank Mega Syariah juga menjaga kualitas aset yang tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross sebesar 0,93% dan NPF net sebesar 0,82%.

Di sisi lain, simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan mencapai Rp10,2 triliun, meningkat 1,9% YoY dibandingkan periode Maret 2024.

Dana simpanan wadiah tumbuh 45% YoY, turut meningkatkan porsi dana murah (CASA) dari 29% pada Maret 2024 menjadi 33,3% pada Maret 2025.

“Salah satu pendorong dana simpanan wadiah adalah produk Tabungan Haji iB yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan keberangkatan haji reguler secara bertahap, sesuai prinsip syariah,” jelasnya.

Selain tabungan haji, Bank Mega Syariah juga mencatat program pembiayaan tanpa agunan untuk kebutuhan jasa pengurusan pendaftaran porsi Haji Khusus, yakni Flexi Mitra Mabrur tumbuh lebih dari 40,9% dibandingkan Maret 2024.

Program ini diperkirakan dapat berkontribusi sebesar lebih dari 8% terhadap total pembiayaan konsumer Bank Mega Syariah sepanjang tahun ini.

“Sementara, total pembiayaan konsumer hingga Maret 2025 tercatat tumbuh lebih dari 38% dari Maret 2024 dan berkontribusi sekitar 5,59% terhadap total pembiayaan,” pungkas Yuwono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper