Bisnis.com, JAKARTA - Aksi merger PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) dengan PT Bank Woori Indonesia ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Direktur Utama Bank Saudara Yanto M. Purbo mengatakan masih enggan berkomentar panjang lebar terkait kinerja mengingat kondisi Bank Saudara yang berkode emiten SDRA yang dipimpinnya dalam proses merger dengan bank asal Korea, Bank Woori Indonesia.
"Insya Allah, rampung sebelum Desember 2014," ungkapnya pada Bisnis.com, Jumat (11/7/2014).
Yanto menuturkan untuk memperlancar proses merger, maka saat ini proses persiapan data sesuai peraturan-peraturan untuk pengajuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan menargetkan pada akhir 2014 ini, Bank Saudara sudah legal merger dengan Bank Woori Indonesia.
Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2014, Bank Saudara mengumumkan dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia bahwa, proses merger dengan Bank Woori Indonesia ditunda untuk sementara waktu.
Sekretaris Perusahaan Bank Saudara Makfut Musafak mengumumkan tentang berita mundurnya jadwal merger. Hal itu, disampaikan karena rencana merger Bank Saudara dengan Bank Woori Indonesia akan menggunakan laporan keuangan audit Juni 2014.
Padahal sebelumnya, rencana merger kedua bank tersebut sedianya akan menggunakan laporan keuangan audit Desember 2013.