Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT BANK MANDIRI: Bank di Indonesia Harus Merger

Aksi korporasi yang dilakukan oleh negeri tetangga, membuat industri perbankan harus siap-siap menghadapi persaingan ketat di kawasan Asia Tenggara.
Ilustrasi/B6fa.com
Ilustrasi/B6fa.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi korporasi yang dilakukan oleh negeri tetangga, membuat industri perbankan harus siap-siap menghadapi persaingan ketat di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin mengatakan bank-bank di Indonesia harus siap memperkuat modal, sama seperti dengan bank di Malaysia.

Menurutnya, penguatan modal akan membuat bank di Indonesia semakin efisien dan mampu bersaing dengan bank-bank asing.

"Bank-bank di Indonesia harus memperkuat modal agar setara dengan bank Asean," ungkapnya pada Bisnis, Kamis (17/7/2014) malam.

Budi mengungkapkan, cara yang paling cepat dilakukan yakni merger, seperti yang dilakukan bank di Malaysia.

Seperti diketahui, rencana merger bank di negeri tetangga, Malaysia CIMB Group dengan RHB Capital dan Malaysia Building Society dilakukan untuk memperkuat modal bank di Malaysia.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Direktur Utama sekaligus Plt Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy menilai merger yang dilakukan bank Malaysia tak akan memberikan pengaruh pada industri perbankan di Tanah Air.

Namun, Roy menilai bank-bank di Indonesia juga harus siap-siap untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2020 untuk industri perbankan.

Roy menilai BI sangat antisipatif terhadap aturan serta persiapan peningkatan struktur permodalan dengan penerapan basel 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper