Bisnis.com, MANADO - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank Sulut) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp750 miliar yang akan digunakan untuk menggenjot ekspansi pembiayaan perseroan.
Direktur Utama Bank Sulut Johanis Ch. Salibana menuturkan pihaknya menargetkan rencana tersebut bisa terealisasi akhir bulan ini atau awal bulan depan. Namun, manajemen masih perlu mengevaluasi situasi pasar dan menunggu momen yang tepat.
“Kami masih pantau rate [kupon] yang sesuai. Kalau rate-nya masih tinggi, kami akan tunda dulu sampai suku bunga dianggap layak,” jelasnya, Minggu (3/8/2014).
Menurutnya, dana hasil penerbitan obligasi itu terutama akan dialokasikan untuk penyaluran pinjaman konsumsi (consumer loan) karena captive market yang masih terbuka lebar.
“Mayoritas PNS di lingkungan Pemprov Sulut, gajinya lewat Bank Sulut sehingga kami masih yakin bertumbuh,” ujarnya.
Tingginya suku bunga menyebabkan margin bunga bersih tergerus tetapi manajeman akan melakukan ekspansi volume kredit sehingga kondisi rentabilitas masih akan terjaga.
Salibana menuturkan obligasi menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan dana guna menunjang ekspansi kredit.