Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Targetkan NPL pada Level 3,35%

PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan non performing loan/NPL berada pada level 3,35% pada akhir tahun ini. NPL net perseroan pada semester I/2014 tercatat pada level 3,83% atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 3,65%.
Logo Bank BTN/Bisnis
Logo Bank BTN/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan non performing loan/NPL berada pada level 3,35% pada akhir tahun ini. NPL net perseroan pada semester I/2014 tercatat pada level 3,83% atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 3,65%.

Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk mengatakan dua sektor yang berkontribusi besar terhadap NPL perseroan ialah kredit konstruksi dan kredit mikro. Peningkatan NPL pada sektor konstruksi merupakan dampak dari kebijakan Bank Indonesia terkait uang muka pinjaman atau loan to value(LTV). Kebijakan itu baru terasa dampaknya sekarang karena kondisi likuiditas perbankan yang ketat.

"Konstruksi kan banyak jadi kami menyiapkan penjualan beberapa konstruksi yang mandek ke pihak ketiga. Sejauh ini berhasil sehingga hasilnya akan nampak pada kuartal III nanti," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (5/8/2014).

Maryono menuturkan kredit sektor konstruksi pada semester pertama mengalami perlambatan. Kondisi serupa masih akan berlanjut pada semester II. Perlambatan khususnya terjadi pada konstruksi kelas atas

Untuk kontruksi kelas menengah, menurutnya, masih akan bertumbuh karena permintaan masih cukup besar. Konstruksi kelas menengah ke bawah akan menjadi salah satu fokus BTN sebesai bank yang khusus bergerak pada pembiayaan rumah.

Dia melanjutkan untuk meredam pertumbuhan NPL kredit mikro, manajemen akan memanfaatkan fasilitas asuransi kredit sehingga bisa menutupi kredit mikro yang bermasalah. " Target kami pada akhir tahun bisa pada level 3,35% atau 3,36%," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper