Bisnis.com, JAKARTA – Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross industri bank umum pada Juni 2014 tercatat 2,08%, naik dibandingkan dengan posisi NPL pada Mei 2014 sebesar 1,96%.
Adapun, NPL nett pada Juni 2014 tercatat 1,12%, naik dibandingkan dengan posisi pada Mei 2014 sebesar 1,01%.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK Lucky Fathul Aziz Hadibrata mengatakan kenaikan NPL terutama dipengaruhi sektor kredit kepada nasabah usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).
“Ada beberapa bank yang sudah hampir mencapai titik kritis dengan rasio NPL kredit UMKM mencapai 4% lebih,” ujarnya, Jumat (15/8/2014).
Kenaikan rasio NPL, lanjutnya, di antaranya dipengaruhi melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional sehingga menurunkan kemampuan kreditur untuk membayar angsuran.
Adapun, total penyaluran kredit UMKM oleh perbankan hingga Juni 2014 mencapai Rp711 triliun atau sekitar 17% dari total kredit yang disalurkan oleh bank umum.