Bisnis.com, JAKARTA--Diretur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengajukan pengunduran diri kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Lantas siapa penggantinya?
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan surat pengunduran diri bosnya itu telah disampaikan kepada pemegang saham, komisaris, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Selanjutnya, pemegang saham akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar dalam waktu dekat untuk menyetujui pengunduran diri Karen. Lalu, komisaris dan pemegang saham akan mengangkat dirut baru bagi Pertamina.
Komisaris dapat menunjuk pelaksana tugas dirut untuk sementara waktu hingga kursi orang nomor satu di Pertamina resmi diisi.
"Semua kuasa ada di pemegang saham dalam hal ini pemerintah," ungkapnya, Senin (18/8/2014).
Kendati demikian, Karen akan tetap melaksanakan tugas sebagai dirut hingga 30 September 2014. Per 1 Oktober 2014, Karen sudah tak lagi menjabat sebagai dirut di Pertamina.
Saat ditanya keinginan internal Pertamina untuk bos barunya kelak, Ali menjawab secara diplomatis bahwa siapapun dapat memimpin perusahaan pelat merah itu.
"Roadmap sudah disusun, siapapun nanti yang ditunjuk dari direksi yang ada, tidak ada masalah. Terpenting ada guideline dan rencana jangka panjang sudah disiapkan," jelasnya.
