Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia Tbk menaikan tarif transaksi antar bank di anjungan tunai mandiri baik milik perseroan maupun yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan Prima.
Wakil Direktur Utama Bank BNI Felia Salim mengatakan perseroan telah menyesuaikan kenaikan harga tarif transaksi tersebut. “Kami menyesuaikan [kenaikan tarif transaksi antar bank] dengan bank lain,” ujar Felia di Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Adapun tarif transaksi antar bank naik menjadi Rp7.500.
Menurut Felia, kenaikan tersebut disebabkan karena meningkatnya biaya operasional. Selain itu, perseroan tengah berencana untuk terus memperbanyak serta memperluas jaringan ATM.
Dia menambahkan dengan peningkatan tarif tersebut, menjadi langkat win-win solution antar bank pengguna jaringan ATM.
Sekadar informasi, data dari website resmi Bank BNI menyebutkan pada Desember 2013, perseroan telah memiliki 11.163 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia ini, berniat menambah 3.000 unit ATM pada 2014.