Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Siap Kolaborasi dalam Pembiayaan Proyek Strategis Nasional

BPD siap bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara [Himbara] maupun bank swasta nasional untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis.
Ilustrasi bank. /Freepik
Ilustrasi bank. /Freepik

Bisnis.com, PADANG - Rapat koordinasi Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang dilangsungkan di Kota Padang, Sumatra Barat, membahas tentang keinginan keterlibatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam pembiayaan proyek strategis nasional.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, selaku tuan rumah Rakor Asbanda, mengatakan apabila bicara soal pembiayaan proyek strategis nasional maka yang perlu dipersiapkan adalah kesanggupan modal BPD.

"Dengan modal yang kuat, BPD siap bekerja sama Himpunan Bank Milik Negara [Himbara] maupun bank swasta nasional untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis," katanya, Minggu (24/11/2024).

Bicara soal modal yang kuat, Gusti Candra menjelaskan di dalam Asbanda itu terdapat 27 BPD dari Sabang hingga Merauke menjelang tutup buku akhir tahun 2024.

Artinya ada sebanyak 27 BPD dari Sabang sampai Merauke sebagai pengelola kas daerah dan penunjang perekonomian daerah, dan saat ini memiliki aset mencapai Rp990,2 triliun dan menjadi bank terbesar nomor lima di Indonesia.

Kemudian, penghimpunan dana pihak ketiga yang dilakukan BPD telah mencapai lebih dari Rp700 triliun. Pada umumnya, dalam kondisi sehat.

"Dengan kekuatan tersebut, kami tidak hanya mampu membiayai UMKM. Namun, juga proyek-proyek besar dan berkontribusi bagi perekonomian nasional," tegasnya.

Buktinya, total kredit yang disalurkan sudah mencapai lebih dari Rp634,9 triliun. Untuk itu BPD mempunyai kemampuan besar untuk bisa berkontribusi dalam pembiayaan proyek-proyek strategis nasional di daerah, baik yang dilakukan oleh BPD maupun pola sindikasi.

Adapun proyek-proyek infrastruktur strategis dimaksud seperti pembangunan tol, flyover, dan proyek-proyek besar lainnya.

"Kami telah sepakat untuk berkolaborasi dalam pembiayaan proyek-proyek strategis nasional yang dibangun di daerah,” ujar Gusti Candra.

Selain itu dalam konteks Sumbar, Gusti Candra menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan keterlibatan dalam pembiayaan pembangunan flyover Sitinjau Lauik yang tidak lama akan dilakukan groundbreaking-nya.

Proyek yang diperkirakan menelan biaya Rp2,7 triliun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) itu, diharapkannya bisa dilakukan bersama-sama dengan BPD khususnya Bank Nagari.

"Jadi, kami dari BPD sangat mendukung proyek ini dan terbuka untuk berkolaborasi dengan Himbara maupun bank swasta," ungkapnya.

Keterlibatan dalam proyek-proyek strategis nasional, kata Gusti Candra, sudah banyak dilakukan BPD. Di antaranya, sindikasi pembiayaan pembangunan Tol Cipali, Tol Cimanggis-Cibitung, pabrik Petrokimia dan lainnya.

Dengan pengalaman BPD dalam membiayai proyek infrastruktur, dia yakin dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan nasional yang tentu saja berdampak pada perekonomian daerah.

Selain infrastruktur, BPD juga berharap dapat berkontribusi dalam program makan siang gratis yang dirancang pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"BPD dari Sabang sampai Papua siap mendukung program-program pemerintah di seluruh daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian," tambahnya.

Dikatakannya BPD juga membuka peluang untuk mengelola dana perkebunan kelapa sawit yang dikelola pemerintah pusat maupun daerah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper