Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Cetak Laba Rp732,1 Miliar per Semester I/2025, Naik 28,56%

Bank Jateng cetak laba Rp732,1 miliar di semester I/2025, naik 28,56% YoY, didukung pendapatan bunga dan komisi, serta penurunan beban pencadangan.
Kantor pusat Bank Jateng di Semarang./Istimewa
Kantor pusat Bank Jateng di Semarang./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) meraup laba bersih sebesar Rp732,1 miliar pada semester I/2025. Jumlah ini meningkat 28,56% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp569,46 miliar pada 2023.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Bisnis Indonesia edisi Jumat (27/5/2025), besaran laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp2,35 triliun, naik 2,48% YoY.

Pendapatan komisi perseroan juga tumbuh 14,94% YoY menjadi Rp169,32 miliar, sementara beban pencadangan alias impairment berkurang 37,09% menjadi Rp260,94 miliar. 

Terkait fungsi intermediasi, Bank Jateng telah menyalurkan total kredit dan pembiayaan syariah senilai Rp63,46 triliun pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 2,92% YoY dari Rp61,66 triliun.

Realisasi tersebut mendorong pertumbuhan aset Bank Jateng sebesar 9,39% YoY, dari sebelumnya sebesar Rp86,52 triliun menjadi Rp94,64 triliun pada semester I/2025.

Terkait kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross membaik dari 3,92% menjadi 3,72%, sementara NPL net bergerak dari 0,24% menjadi 0,27%.

Dari sisi simpanan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Jateng tercatat sebesar Rp77,36 triliun pada semester I/2025, tumbuh 8,1% YoY dari Rp71,56 triliun pada semester I/2024.

Deposito tercatat bertumbuh tinggi 22,9% YoY menjadi Rp38,61 triliun, sementara dana murah alias current account saving account (CASA) menurun 3,54% menjadi Rp38,75 triliun.

Sementara rasio kinerja lainnya, margin bunga bersih (net interest income) Bank Jateng tercatat menurun tipis dari 5,49% menjadi 5,26% pada semester I/2025.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) membaik dari 80,97% menjadi 77,8%. Profitabilitas Bank Jateng juga meningkat seiring imbal aset (ROA) yang naik dari 1,70% menjadi 2,03%, serta imbal ekuitas (ROE) yang meningkat dari 12,23% ke level 15,05%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro