Bisnis.com, JAKARTA—Tidjane Thiam, Chief Executive Group Prudential Plc menargetkan jumlah nasabahnya di Indonesia mampu naik hingga 25 juta atau naik menjadi 10% dari total populasi Indonesia.
Kendati terkesan ambisius di tengah ketatnya persaingan industri asuransi, Tidjane optimistis target tersebut mampu tercapai mengingat potensi pasar Indonesia yang cukup besar.
Kebutuhan asuransi di Indonesia dinilainya bakal terdongkrak signifikan karena rata-rata populasi di angka 28 tahun.
“Itu adalah angka yang sangat muda, berbeda jika dibandingkan dengan rata-rata populasi di negara barat yang menyentuh 60 tahun. Jumlah nasabah Prudential yang saat ini mencapai 2,3 juta akan segera bertambah, tentunya semua ini membutuhkan waktu,” katanya sewaktu berkunjung di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Perumusan target tersebut tidak terlepas dari kontribusi Indonesia dalam kenaikan profit grup Prudential Plc. Sebut saja, Asia menyumbang hingga 50% dari total profit Prudential Plc, diikuti dengan Inggris, dan Amerika Serikat.
Selain itu, Indonesia memiliki jumlah populasi terbesar keempat di dunia dan penetrasi keuangan juga masih rendah.
Kedua hal tersebut merupakan sebuah keuntungan sekaligus hambatan bagi rencana PT Prudential Life Assurance untuk meraih kenaikan nasabah hingga menjangkau 10% di Indonesia.
Untuk itu, Prudential masih mengupayakan kenaikan kualitas agen asuransi guna menggenjot literasi keuangan yang proporsinya masih di bawah 2%.