Bisnis.com, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance masih mengutamakan pertumbuhan organik dibandingkan nonorganik dalam meningkatkan penetrasinya dalam pasar asuransi di Indonesia.
Tidjane Thiam, Chief Executive Group Prudential Plc, mengungkapkan pihaknya belum berencana untuk melakukan strategi non-organik melalui akuisisi atau penggabungan dengan usaha lainnya.
“Untuk sementara ini, kami akan fokus pada pertumbuhan organik dengan merekrut lebih banyak agen profesional untuk memperlebar jangkauan bisnis. Aksi kerja sama dengan bank, misalnya, juga masih didefinisikan sebagai strategi organik,” katanya di Jakarta, Senin (23/9/2014).
Untuk itu, Prudential terus mengupayakan kenaikan kualitas agen asuransi guna menggenjot literasi keuangan yang proporsinya masih di bawah 2%.
Menurutnya, hal tersebut tercermin dari kegiatan yang baru saja dilakukan Prudential dengan pemberian sertifikat bagi karyawan yang masa kerjanya melebihi 12 tahun. Pemberian sertifikat tersebut merupakan wujud penghargaan bagi karyawan atas kerja keras dan loyalitasnya selama ini.
Tidak hanya itu, Tidjane juga menargetkan mampu mendongkrak jumlah nasabah Prudential menjadi 10% dari total populasi atau sebanyak 25 juta, tanpa memberikan keterangan detil terkait jangka waktu target tersebut.
“Capaian itu ditempuh Prudential di Inggris dan membutuhkan waktu hingga 100 tahun. Untuk Indonesia, waktu yang dibutuhkan mungkin bisa lebih lama,” tuturnya.