Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur sistem pembayaran transaksi RTGS (real time gross settlement) multicurrency guna mempersiapkan kegiatan perdagangan internasional.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas menuturkan bank sentral telah mempersiapkan infrastruktur, akan tetapi payung hukum transaksi multicurrency belum ada.
"Sistem pembayaran ya kami siapkan. Namun dari sisi bisnis belum dibicarakan," ungkapnya, Senin (27/10/2014).
Indonesia merupakan bagian dari WCPSS (Working Committee on Payment and Settlement Systems) yang juga turut dalam perumusan 5 taskforce persiapan ekonomi. Sehingga RTGS multicurrency tersebut dipersiapkan guna menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Ronald menuturkan masing-masing bank sentral akan mengajak importir, eksportir dan kalangan perbankan untuk berdiskusi membicarakan transaksi bisnis multicurrency. Dia mengungkapkan belum ada perjanjian yang mengatur hal tersebut.
Saat ini, BI sedang mengembangkan sistem pembayaran generasi II yang salah satu manfaatnya mempermudah kliring kredit, sekalipun di tingkat bank perkreditan rakyat yang bertujuan untuk mempermudah layanan perbankan.
BI Sediakan Infrastruktur RTGS Multicurrency
Bank Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur sistem pembayaran transaksi RTGS (real time gross settlement) multicurrency guna mempersiapkan kegiatan perdagangan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Sepudin Zuhri
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Premi Asuransi Umum dari Kanal Bank Terseret Lesunya Kredit

3 jam yang lalu
Logam Mulia BSI (BRIS) Laris Manis

17 jam yang lalu
Rahasia Nasabah Binaan PNM Mekaar Dilirik Brand Batik Besar

31 Jul 2025 | 22:00 WIB
Istri Wapres Borong Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar

5 jam yang lalu
BI Catat Modal Asing Keluar Rp16,24 Triliun pada Pekan Ini

01 Agt 2025 | 07:43 WIB