Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BANK SUMSEL BABEL Berharap Peroleh Suntikan Modal dari Pemprov Rp1 Triliun

Bank Sumsel Babel menargetkan dapat meraih modal hingga Rp1 triliun dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun mendatang dari pemerintah daerah di kedua provinsi itu.
Dinda Wulandari
Dinda Wulandari - Bisnis.com 06 November 2014  |  16:46 WIB
BANK SUMSEL BABEL Berharap Peroleh Suntikan Modal dari Pemprov Rp1 Triliun
Ilustrasi - Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Sumsel Babel menargetkan dapat meraih modal hingga Rp1 triliun dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun mendatang dari pemerintah daerah di kedua provinsi itu.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB) Muhammad Adil mengatakan penyertaan modal sebanyak Rp1 triliun itu sangat diperlukan untuk mendukung rencana bisnis perusahaan dalam jangka pendek.

"Kami melihat pembangunan di Sumsel selama dua sampai tiga tahun mendatang akan pesat mengingat banyak agenda penting yang akan dilaksanakan di sini. Untuk berpartisipasi tentu kami harus punya modal yang kuat," katanya saat perayaan HUT BSB ke-57 di Palembang, Kamis (6/11/2014).

Dia mengatakan selaku bank daerah setempat, perusahaan ingin banyak terlibat dalam pembangunan dan kegiatan ekonomi di kedua provinsi itu.

Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 serta provinsi itu ingin mempercepat realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api--Api. Tak hanya itu, Sumsel juga sebentar lagi akan menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun depan.

"Dengan adanya tambahan modal Rp1 triliun kami yakin bisa ikut serta dalam pembangunan untuk menyambut sejumlah agenda penting di Sumsel," katanya.

Adil mengemukakan hingga saat ini modal yang dimiliki perseroan mencapai Rp1,8 triliun. Untuk mendapatkan tambahan modal dari pemerintah daerah, BSB pun getol melakukan road show ke para pemegang saham.

Menurutnya, BSB sangat memerlukan dukungan pemda agar ekspansi dan kegiatan bisnis bank itu berjalan lancar.

Dia melanjutkan untuk menambah modal, perusahaan juga terbuka dalam menjalankan upaya lain, yaitu go public atau melakukan penawaran saham perdana (IPO).

Adil menilai, opsi IPO merupakan cara yang efektif untuk ekspansi perusahaan karena menurutnya, mendapat modal dari pemerintah daerah juga tidaklah mudah.

"Apa yang kami lakukan sekarang merupakan bagian dari persiapan IPO yang targetnya dilaksanakan pada 2017,"ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank sumsel babel
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top