Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan total pembiayaan yang akan disalurkan pada 2015 mencapai angka Rp3,2 triliun.
Direktur Keuangan PNM Kemas Hasani mengatakan target pembiayaan tersebut baru berupa usulan dari PNM ke pemegang saham. “Finalnya masih dalam proses, karena kami juga belum RUPS [rapat umum pemegang saham],” ujarnya, Senin (17/11).
Kemas menyatakan, secara umum pihaknya menargetkan kinerja akan meningkat pada tahun depan, mulai dari aset, modal, pembiayaan, dan jumlah nasabah. Namun, manajemen PNM masih menunggu keputusan pemegang saham terkait angka pertumbuhannya.
Kemas menyebutkan, hingga Oktober tahun ini, total pembiayaan neto yang telah disalurkan senilai Rp2,6 trilun. Sampai akhir tahun, pihaknya menargetkan total pembiayaan bersih sebesar Rp2,8 triliun. Sedangkan total oustanding pembiayaan sampai akhir tahun diprediksi akan mencapai Rp3,7 triliun, atau tumbuh 15% dari tahun lalu.
Saat ini, perusahaan pembiayaan mikro pelat merah tersebut memiliki total nasabah aktif sebanyak 79.600 orang. Kemas memaparkan, sebagian besar nasabah PNM merupakan pedagang, selebihnya adalah sektor perkebunan, pertanian, dan kerajinan. “Kami juga menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor jasa, seperti jasa kesehatan,” katanya.