Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN SYARIAH: Danamon Syariah Pasang Target Pertumbuhan Moderat

Unit usaha syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk tak begitu optimistis memandang penyaluran pembiayaan tahun mendatang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tak begitu optimistis memandang penyaluran pembiayaan tahun mendatang dengan memasang target pertumbuhan pembiayaan yang sejalan dengan tahun ini.

Direktur Danamon Syariah Herry Hikmanto mengatakan hingga kuartal III/2014, pertumbuhan pembiayaan di unit syariah yang dipimpinnya tercatat sebesar 30%. "Tahun depan [2015] akan sekitar itu juga [pertumbuhan pembiayaan sebesar 30%]," ujar Herry di Jakarta, Selasa (18/11).

Dari laporan keuangan perseroan, pembiayaan UUS Danamon ini tercatat tumbuh dari Rp1,78 triliun pada September 2013 menjadi Rp2,29 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Herry menjelaskan portofolio pembiayaan Danamon Syariah tersebut didominasi sektor produktif termasuk penyaluran dana ke usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi.

Mengomentari pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Senin (17/11), Herry menuturkan masih ada peluang pertumbuhan unit syariah yang dipimpinnya.

Meski begitu, nampaknya peluang pertumbuhan tersebut tak begitu besar.

Pasalnya, penetapan target pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah tahun depan, dikatakan Herry, telah memasukan variabel kenaikan harga BBM.

Sementara itu, dari laporan keuanga BDMN, UUS Bank Danamon ini mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 59% dari Rp1,22 triliun pada September 2013 menjadi  Rp1,95 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Dengan jumlah DPK yang dihimpun tersebut, loan to funding ratio (LFR) perseroan berada di posisi 117%.

Herry menuturkan, ke depannya UUS BDMN ini akan menjaga LFR pada posisi di bawah 92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper