Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi: Nelayan Perlu Pasar Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan nelayan membutuhkan bantuan berupa pembangunan pasar ikan untuk membantu memasarkan hasil tangkapan.
Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi-Pudjiastuti./Antara
Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi-Pudjiastuti./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan nelayan membutuhkan bantuan berupa pembangunan pasar ikan untuk membantu memasarkan hasil tangkapan.

Menurut Susi, keberadaan pasar ikan akan memudahkan nelayan menjual ikan. Saat ini keberadaan pasar ikan masih belum merata di seluruh wilayah.

“Pasar-pasar ikan berskala kecil saja sudah lebih dari cukup untuk membantu agar mereka punya tempat berjualan,” katanya seusai menemui jajaran dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (21/11/2014).

Selain fasilitas infrastruktur, Susi juga menilai kelompok nelayan membutuhkan akses pendanaan dari bank maupun lembaga keuangan lainnya. Sumber dana dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nelayan seperti biaya untuk membeli kapal, alat tangkap, dan alat penyimpanan ikan.

Guna mendapatkan dukungan pembukaan akses keuangan kepada nelayan, Kementerian kini sedang berusaha menggandeng sejumlah pihak untuk membantu membuka akses bagi nelayan untuk mendapatkan modal kerja.

Dalam pertemuan dengan dewan komisioner OJK, dibahas skema kredit mikro yang secara khusus menyasar kelompok nelayan. Saat ini pembahasan skema kredit tersebut masih dalam tahap awal, dan akan dilanjutkan dengan pembahasan lebih intensif dengan melibatkan sejumlah pihak seperti pemerintah, institusi jasa keuangan, pengusaha, dan nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper