Bisnis.com, MAKASSAR—PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menjajaki kerja sama dengan Bosowa Group untuk membangun pabrik bahan baku di Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan kedua korporasi telah melakukan pembicaraan awal terkait dengan rencana tersebut, pada Jumat pekan lalu (5/12/2014).
“Ini baru sebatas pembicaraan awal penjajakan antara kami dan Bosowa Group,” ujarnya di sela peresmian apotek ke-600 Kimia Farma di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (8/12/2014).
Menurutnya, kedua perusahaan tersebut masih fokus membicarakan beberapa hal, mulai dari penentuan lokasi, produk bahan baku yang akan diproduksi, kapasitas produksi, hingga nilai investasi.
Bila pembicaraan awal itu telah rampung, kata Rusdi, maka proses akan dilanjutkan dengan studi kelayakan (feasibility study/FS) yang mencakup kisaran nilai investasi yang lebih mendekati angka pasti.
“Lokasi masih dicari. Produknya masih dipetakan dulu. Begitu juga kapasitas produksi dan nilai investasinya,” ujarnya.
Dia menuturkan rencana pembangunan pabrik bahan baku di Sulawesi Selatan itu dinilai strategis untuk memasok kebutuhan pasar industri farmasi di Indonesia bagian timur.
Bila rencana itu terealisasi, menurut Rusdi, maka dipastikan akan mampu menekan biaya distribusi yang selama ini dikirim dari Pulau Jawa.
“Permintaan obat di Indonesia timur terus meningkat sehingga perlu upaya yang lebih jelas untuk mengantisipasinya,” tegasnya.