Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. membayarkan bunga obligasi perseroan 2010 Seri B Rp16,1 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia, Senin (22/12/2014), Direktur BTPN Arief Harris Tandjung menyebutkan pokok utang Obligasi Bank BTPN III Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B sebesar Rp700 miliar.
PT Bank Permata Tbk. bertindah sebagai wali amanat. Obligasi dengan tingkat bunga 9,2% itu akan jatuh tempo pada 22 Desember 2015. Obligasi itu telah mendapat peringkat AA dari Fitch Ratings pada 22 Juni 2014.
Pada kuartal III/2014, BTPN membukukan pertumbuhan kredit tahunan sebesar 13% year on year, dari Rp45,3 triliun pada 30 September 2013 menjadi Rp51,1 triliun dengan rasio non performing loan (NPL) yang terjaga di 0,8%.
Seiring dengan langkah perseroan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, BTPN juga menyeimbangkan porsi pendanaan dengan memperhatikan kecukupan likuiditas. Per 30 September 2014, dana pihak ketiga (DPK) BTPN tercatat Rp52,6 triliun, tumbuh 7% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp49 triliun.