Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan besaran bunga untuk transaksi repo berpeluang turun.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Filianingsih Hendarta mengatakan sejak awal Mini Master Repo Agreement (MRA) diluncurkan, nilai transaksi harian di perbankan nasional sebesar Rp137 miliar.
“Sekarang sudah jadi Rp630 miliar. Posisi terakhir, outstanding-nya sudah Rp154 triliun,” ujar Filianingsih.
Dia memproyeksikan dengan masuknya bank asing, ada potensi penurunan bunga repo. “Contoh saja, di November harga repo 5,92%, tapi PUAB [Pasar Uang Antar Bank] 6%.
Padahal, dahulu sebelum MRA, bunga repo tinggi sekali dari PUAB,” kata Filianingsih.
Namun, Filianingsih menyebutkan pihaknya tak menargetkan secara spesifik nilai transaksi repo.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan hingga kini tercatat ada 67 bank yang aktif dalam penggunaan mini MRA.
“Dengan kehadiran bank asing akan naik ke 70 entitas. Kami tunggu bank asing lain, karena ini untuk mengembangkan pasar dan funding negara,” ungkap Mirza.