Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan bankir mulai gencar menggenjot penyaluran kredit ke sektor infrastruktur merespons rencana pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk menjadi salah satu pemain yang bakal menjadikan infrastruktur sebagai salah satu fokus sektor untuk penyaluran kredit perseroan di tahun ini. Bahkan, sektor infrastruktur diproyeksikan bakal tumbuh 2 digit, tahun ini.
Presiden Direktur Bank BII Taswin Zakaria menuturkan hingga kini perseroan telah menyalurkan kredit ke berbagai proyek infrastruktur. “Kami sudah ada transportasi, bandara, pelabuhan, dan kelistrikan. Harapannya, kami bisa tumbuh double digit di sektor ini,” ujar Taswin di Jakarta, belum lama ini.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk Herwidayatmo mengakui pihaknya bukan pemain handal di sektor infrastruktur. “Mungkin kami akan gabung dengan bank lain, karena kami kan belum menguasai benar sektor ini,” ujar Herwidayatmo.
Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Achmad Baiquni menuturkan pihaknya akan meningkatkan porsi penyaluran kredit ke sektor infrastruktur. Sebab, kata dia, akan banyak dampak dari langkah tersebut. “Infrastruktur akan menciptakan bisnis untuk mikro, penduduk juga masih tinggi, ini peluang perbankan untuk mengembangkan produk,” ujar Achmad.
Achmad merinci, tahun lalu, sebanyak 16% dari total kredit perseroan telah disalurkan ke badan usaha milik negara (BUMN). Dari kredit ke BUMN tersebut, 60% di antaranya dipakai untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. Dia berharap, tahun ini, porsi penyaluran kredit Bank BRI ke sektor infrastruktur bakal meningkat.