Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelonggaran Moneter Bank Sentral Eropa Bisa Tambah Likuiditas Pasar Uang RI

Pemerintah Indonesia menilai rencana pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa dalam waktu dekat senilai 50 miliar euro akan menambah likuiditas pasar keuangan di dalam negeri.
Bank Sentral Eropa/Ilustrasi
Bank Sentral Eropa/Ilustrasi

Bisnis.com, DAVOS - Pemerintah Indonesia menilai rencana pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa dalam waktu dekat senilai 50 miliar euro akan menambah likuiditas pasar keuangan di dalam negeri.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan quantitative easing (QE) pada dasarnya bertujuan menstimulasi perekonomian kawasan euro. Dia berharap aksi ini dapat menetralisir penguatan dolas AS.

"Tentu tidak langsung dampaknya ke Indonesia, tetapi ini akan memperdalam availability dana di pasar seperti  QE AS sebelumnya," katanya di sela-sela diskusi WEF, Kamis (22/1/2015) waktu setempat.

Sofyan menjelaskan pada saat the Fed melakukan QE, secara alami investor akan mencari tempat investasi ke negara berkembang termasuk Indonesia, sehingga rupiah menguat dan harga komoditas membaik.

"Jadi kombinasinya tepat sekali (rupiah dan harga komoditas). Saya optimistis QE ECB juga begitu meskipun seberapa besar dampaknya masih harus dihitung lagi setelah saya nanti berdiskusi dengan para bankir, atau fund manager."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper