Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, belum berencana mengubah target perolehan laba tahun ini kendati realisasi target laba tahun lalu terlampaui.
Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan perseroan masih mencermati kondisi industri hingga kuartal II mendatang.
"Kami tidak terburu-buru, di kuartal satu masih wait and see sehingga kalau adjustment [target laba] di kuartal kedua," ujarnya selepas Paparan Kinerja BNI Syariah 2014, Sabtu (31/1/2015).
Sepanjang 2014, BNI Syariah membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp163,25 miliar atau tumbuh 39%. Realisasi perolehan laba bersih ini mencapai 125,5% dari target perseroan sebesar Rp130 miliar.
Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini, BNI Syariah menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp160 miliar.
Perolehan laba akan ditopang pendapatan operasional dari penyaluran pembiayaan yang ditargetkan tumbuh 25%.
Sementara itu, pada 2014 total pembiayaan yang disalurkan BNI Syariah mencapai Rp15 triliun.