Bisnis.com, JAKARTA - PT MasterCard Indonesia menyatakan siap untuk berkolaborasi dan membantu rencana Bank Indonesia membangun prinsipal domestik sistem pembayaran.
"Kalau BI bilang MasterCard tolong bantu saya untuk bikin scheme ini, kami siap untuk berkolaborasi dalam prinsipal lokal ini," ujarnya Vice President and Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar.
Menurutnya, pembangunan prinsipal domestik ini membutuhkan investasi yang cukup besar dan expertise yang luar biasa. "Apakah nantinya ada sistem secure yang mampu menahan semua dari para hackers?," katanya.
Selain itu, prinsipal domestik ini juga membutuhkan infrastruktur dan sarana-prasana yang mendukung. "Infrastruktur di Indonesia apakah sudah bagus? misalnya, kalau mati lampu bagaimana sistemnya. Jadi banyak hal-hal yang perlu di-consider menurut saya," tutur Irni.
Seperti diketahui, Bank Indonesia berencana mendirikan prinsipal kartu kredit lokal pada tahun ini untuk menurunkan biaya komisi (fee) transaksi yang harus ditanggung para nasabah. Komisi transaksi kartu kredit saat ini sebesar 3% untuk setiap transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
