Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan volume transaksi trade finance senilai US$31,1 miliar atau bertumbuh 8,9% year on year (yoy).
Direktur Treasury and Financial Institution BNI Suwoko Singoastro mengatakan layanan transaksi trade finance yang terus berkembang membuat BNI meraih penghargaan Best Trade Solution of The Year ini Southeast Asia selama 4 tahun berturut-turut.
"Kami terus mengembangkan layanan half day service, memastikan layanan yang diberikan oleh staf bersetigikasi, menggunakan BNI e-smart trade portal atau BSTP yang memberikan kemudaham bagi nasabah untuk melakukan trade secara online dan realtime," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Transkasi trade finance, lanjutnya, didominasi oleh segmen korporasi meliputi sektor agriculture sebesar 29%, oil, gas and mining 21%, engineering and construction sebesar 17%, dan electricity sebesar 2%.
"Segmen small medium enterprise (SME) yang juga digarap oleh BNI dalam mengembangkan transaksi trade finance terutama untuk sektor retail and wholesalers, food & beverages, dan agriculture," katanya.
Suwoko menambahkan jumlah transaksi incoming transfer sepanjang 2014 mencapai 1,96 transaksi dan outgoing transfer sebanyak 373.159 transaksi.
Nominal uang yang ditransfer dari luar negeri ke Indonesia melalui BNI selama 2014 mencapai US$40 miliar dan kiriman uang dari Indonesia ke luar negeri melalui perseroaan mencapai US$42 miliar.
