Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OCBC NISP Siap Lunasi Obligasi Rp529 Miliar

PT OCBC NISP Tbk siap membayar obligasi berkelanjutan senilai Rp529 miliar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT OCBC NISP Tbk siap membayar obligasi berkelanjutan senilai Rp529 miliar.

Dari keterbukaan informasi yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia, dana tersebut dikeluarkan untuk membayar pelunasan obligasi berkelanjutan I OCBC NISP Tahap 1 tahun 2013 seri B senilai Rp529 miliar.

"Kami akan melunasi obligasi berkelanjutan OCBC NISP senilai Rp529 miliar yang akan jatuh tempo tanggal 19 Februari 2015," ujar Direktur Rama P. Kusumaputra dalam keterangan resminya, Jumat (6/2/2015).

Sementara itu, dari laporan keuangan perseroan yang disampaikan kepada Bank Indonesia (BI), emiten berkode saham NISP ini mencatatkan perolehan laba bersih pada November 2014 sebesar Rp1,21 triliun atau tumbuh 17,86% dari Rp10,32 triliun di bulan yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba NISP tersebut ditopang kenaikan pendapatan bunga sebesar 30,39% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp7,2 triliun pada November 2014. Di sisi lain, beban bunga tercatat naik 41,32% dari Rp2,68 triliun di November 2013 menjadi Rp3,79 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.

Adapun, kredit NISP tercatat tumbuh 4,62% y-o-y menjadi Rp65 triliun pada bulan kesepuluh tahun lalu. Pada periode yang sama, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih baik atau naik 16,41% menjadi Rp71,61 triliun secara y-o-y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper