Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berencana merilis aplikasi yang memungkinan pengguna uang elektronik (e-money) melakukan isi ulang saldo atau top up melalui telepon selular atau ponsel.
Rahmat Broto Triaji, SVP Head Group Electronic Banking Bank Mandiri, mengatakan aplikasi ini bisa digunakan pada ponsel yang memiliki fitur near field communication atau NFC. "NFD ada di hape [ponsel], aplikasinya tinggal download," ujarnya kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Dia mengatakan, aplikasi ini direncakan akan dirilis pada bulan ini. Lewat aplikasi ini, pengguna e-money yang memiliki kartu kredit atau kartu debit, bisa melakukan isi ulang melalui fasilitas mobile banking. Sementara itu, kartu uang elektronik tinggal ditempelkan melalui ponsel.
Tahun ini, bank berlogo pita emas itu menargetkan penambahan jumlah kartu sebanyak satu juta keping dari jumlah kartu pada 2014 sebanyak lima juta keping kartu uang elektronik.
Sepanjang 2014, transaksi uang elektronik Bank Mandiri mencapai 143 juta transaksi dengan nominal sebanyak Rp1,6 triliun. Sebanyak 80% transaksi uang elektronik disumbang dari transaksi pembayaran tol.
Sebelumnya, Bank Mandiri meluncurkan fasilitas isi ulang e-money di 11 gerbang tol dan rencananya hingga akhir tahun akan ditambah di 23 gerbang tol lainnya.