Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank OCBC NISP Tbk. menyatakan akan segera menurunkan suku bunga deposito perseroan, menyusul penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
“Kami segera menyesuaikan suku bunga [deposito] kami,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC Parwati Surdaudaja kepada Bisnis, Rabu (18/2).
Dari situs resmi perseroan, Bank OCBC NISP menawarkan bunga deposito untuk simpanan dalam mata uang Rupiah berkisar 7%-7,25% dengan jangka waktu penempatan 1-12 bulan. Sementara itu, perseroan menetapkan suku bunga dasar kredit (SBDK) yang ditawarkan untuk pinjaman korporasi, ritel, dan konsumsi masing-masing sebesar 11,5%, 12,25%, dan 12,75%.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menuturkan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan, dampak penurunan suku bunga acuan (BI Rate) bisa langsung terasa pada bunga deposito. “Artinya kalau kami turunkan 25 bps [basis poin], mereka [bank] juga turun 25 bps,” jelas Halim.
Adapun, sejak Rabu (18/2), BI Rate efektif turun ke posisi 7,5% dari 7,75%. BI juga menetapkan suku bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 5,5% dan lending facility tetap pada level 8%.
