Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Restui Pengalihan Aset Bank Ekonomi ke HSBC

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana pengalihan aset Bank HSBC Indonesia kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana pengalihan aset Bank HSBC Indonesia kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

Bank Ekonomi Raharja menjadi bagian dari grup institusi keuangan internasional, HSBC Holdings Plc., melalui anak perusahaannya, HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited sejak 2009.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan rencana pengalihan aset HSBC kepada Bank Ekonomi meskipun telah dilakukan delisting.

"Ini bukan merger. Sudah diskusi dengan HSBC, kami sudah memperhatikan aturan pasar modal. Bank Ekonomi kan Tbk, bulan lalu delisting, jadi nanti kita minta akan refloat lagi," ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Menurutnya, rencana pengalihan aset HSBC kepada Bank Ekonomi sangat bagus untuk memperkecil jumlah bank yang ada di Indonesia.

"Ini bisa kurangi jumlah bank. Gini kami minta mereka dan bank lain, daripada punya 2 bank, mending satu aja. Kami ingin meyakinkan ketahanan perbankan domestik bagus dan kemudian aktivitas dilakukan bank lokal, jadi saya enggak masalah ada rencana ini," tuturnya.

Proposal rencana pengalihan aset dari HSBC kepada Bank Ekonomi telah diterima pihak OJK.

Muliaman menambahkan nantinya HSBC Indonesia bukan sebagai bank komersial tetapi beralih fungsi menjadi investment banking.

OJK berencana untuk mendorong bank asing untuk meningkatkan trade financing.

"Kami sarananin nantinya bank asing berada di bawah domestik sehingga bisa di kontrol dampak global. Kami juga akan dorong bank asing untuk di tradr financing ada manfaatnya untuk jangka panjang," ucap Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper