Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

One Day No Cash: BI Ajak Warga Bali Gunakan Uang Elektronik

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan menggencarkan gerakan One Day No Cash untuk menggunakan uang elektronik atau e-money pada setiap transaksi pembayaran di minimarket maupun supermarket di seluruh wilayah Pulau Dewata.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan menggencarkan gerakan One Day No Cash untuk menggunakan uang elektronik atau e-money pada setiap transaksi pembayaran di minimarket maupun supermarket di seluruh wilayah Pulau Dewata.

Dewi Setyowati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengatakan hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan agar masyarakat mulai terbiasa melakukan transaksi nontunai.

"Gerakan ini akan kami sosialisasikan pelan-pelan kepada masyarakat dan akan mulai kami lakukan pada awal April 2015 mendatang," jelasnya kepada media di Denpasar, Rabu (11/3/2015).

Dia menambahkan bahwa gerakan ini akan diadakan di supermarket Tiara Dewata dan Hardys sebagai uji coba pertama kali karena kedua supermarket tersebut banyak dikunjungi masyarakat Bali untuk berbelanja.

Dengan transaksi nontunai seperti menggunakan e-money, sms banking, internet banking, dan lain sebagainya, transaksi yang dilakukan akan lebih nyaman dan aman. Selain itu juga akan lebih cepat dan bisa dilakukan di mana saja.

Gerakan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, serta lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana transaksi nontunai dalam melakukan pembayaran.

"Sementara kami lakukan di Denpasar terlebih dulu untuk gerakan ini. Mudah-mudahan nantinya secara bertahap seluruh Bali akan bisa melakukan transaksi dengan e-money dalam berbelanja," imbuhnya.

Menurutnya, transaksi nontunai ini memang lebih praktis dan efisien karena pengguna juga tidak perlu repot menghitung uang saat pembayaran dan saat menerima pengembalian.

"Kami juga berencana penggunaan e-money ini nantinya tidak hanya di minimarket atau supermarket saja, tapi juga akan menyasar pada pedagang-pedagang apa pun di pasar atau tempat penjualan lainnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper