Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan PT Indomobil Finance Indonesia meraup pendapatan bersih Rp1,15 triliun sepanjang tahun lalu, meningkat 22,4% dari periode 2013 yang mencapai Rp941,6 miliar.
Prospektus ringkas emisi obligasi yang dipublikasikan perseroan, Senin (23/3/2015), menyebutkan beban perseroan juga melonjak menjadi Rp1,01 triliun pada 2014 dari tahun sebelumnya Rp821,2 miliar.
Laba tahun berjalan anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) tersebut meningkat 16% menjadi Rp105,3 miliar dari setahun sebelumnya Rp90,7 miliar.
Pendapatan yang diraih Indomobil Finance secara lebih rinci yakni pembiayaan konsumen meningkat 3,8% menjadi Rp605,1 miliar dari setahun sebelumnya Rp583,01 miliar.
Peningkatan pada jumlah pendapatan pembiayaan konsumen tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya komposisi pembiayaan konsumen yang disalurkan untuk produk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua pada 2014.
"Selama tahun 2014, komposisi pembiayaan kendaraan bermotor perseroan semakin terdiversifikasi," tulis prospektus resmi perseroan.
Hingga 31 Desember 2014, total aset perseroan mencapai Rp7,7 triliun atau naik 14,14% dari periode 2013 yang mencapai Rp6,79 triliun. Liabilitas perseroan mencapai Rp6,54 triliun dari Rp5,66 triliun dan ekuitas Rp1,2 triliun dari Rp1,13 triliun.