Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jiwasraya Manado Perkuat Nasabah Korporasi

PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) Kantor Wilayah Manado menargetkan mampu memperbesar porsi premi nasabah korporasi menjadi 30% dari total premi yang pada tahun ini dipatok Rp270 miliar.
Jiwasraya Manado perkuat nasabah korporasi./
Jiwasraya Manado perkuat nasabah korporasi./

Bisnis.com, MANADO- PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) Kantor Wilayah Manado menargetkan kenaikan porsi premi nasabah korporasi menjadi 30% dari total premi yang pada tahun ini dipatok Rp270 miliar.

Kepala Kantor Jiwasraya Wilayah Manado Sulik Harsono mengatakan saat ini kontribusi premi dari nasabah korporasi baru mencapai sekitar 10% dari total premi yang dihimpun. Pasalnya, belum banyak perusahaan yang merasa membutuhkan manfaat asuransi jiwa dan program pesangon untuk karyawan.

“Perusahaan-perusahaan nasional yang memiliki kantor cabang di daerah biasanya sudah terikat kontrak di kantor pusat, sedangkan perusahaan lokal di sini masih harus terus diedukasi,” katanya, Kamis (26/3/2015).

Pada tahun ini, Sulik optimistis mampu menggapai target tersebut melalui strategi edukasi kepada para pemilik perusahaan berskala kecil dan menengah. Dalam waktu dekat, pihaknya membidik perolehan premi dari perusahaan  lokal yang bergerak di industri media dan otomotif.

Adapun, total perolehan premi pada 2014 tercatat hanya sekitar Rp112 miliar atau 30% dari target yang ditetapkan senilai Rp320 miliar. Rendahnya pencapaian target, menurutnya, terjadi karena belum optimalnya tenaga pemasaran.

Selain menggenjot perolehan premi dari nasabah korporasi, Jiwasraya juga berupaya meningkatkan kapasitas agen pemasar yang khusus menangani nasabah individu. Manajemen juga berencana merekrut setidaknya 1.000 tenaga agen baru untuk menambah 600 agen yang telah dimiliki saat ini.

“Target akan menambah 1.000 agen lagi, terutama dari kalangan pegawai dan mahasiswa,” tambahnya.

Menurut Sulik, pengembangan bisnis asuransi jiwa di kantor wilayah Manado akan diarahkan kepada asuransi jiwa unitlinked yang dinilai lebih praktis untuk menjamin kebutuhan proteksi sekaligus asuransi. Hingga saat ini, menurutnya, pemasaran produk asuransi unitlinked belum terlalu populer di wilayah ini karena minimnya kapasitas tenaga pemasar.

Pengembangan bisnis asuransi unitlinked dinilai prospektif di masa mendatang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Sejak beberapa tahun terakhir, kontribusi premi unitlinked telah mendominasi perolehan premi asuransi jiwa secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper