Bisnis.com, MANADO - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Manado mulai menawarkan produk pembiayaan mikro dengan plafon paling tinggi Rp500 juta pada tahun ini guna menggenjot porsi pembiayaan produktif.
Pemimpin Cabang Manado Bank Muamalat Giat Waluyo mengatakan sebelumnya bank telah menawarkan pembiayaan produktif untuk nasabah berskala menengah dengan plafon pembiayaan antara Rp500 juta hingga Rp5 miliar.
“Tahun ini akan buka pembiayaan mikro dengan plafon pembiayaan maksimal Rp500 juta,” katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Selasa (31/3/2015).
Menurut Giat, sektor yang dinilai potensial dibiayai melalui skema pembiayaan mikro masih sejalan dengan pembiayaan produktif pada umumnya yakni sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Selain itu, sektor lain yang akan digarap adalah sektor pertanian dan kelautan, terutama pembiayaan kapal penangkap ikan.
Dengan strategi tersebut, Giat optimistis dapat menggapai target pertumbuhan pembiayaan yang pada tahun ini ditetapkan sebesar 20%.
Pertumbuhan pembiayaan melalui peningkatan kredit produktif, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar bank syariah di Sulawesi Utara yang hingga saat ini belum mencapai 5%, dilihat dari sisi pembiayaan maupun aset.
Selain peningkatan pembiayaan produktif secara internal, Giat mengatakan potensi peningkatan pembiayaan juga dapat dilakukan melalui kerja sama linkage dengan bank-bank perkreditan rakyat (BPR) syariah dan baitul maal wattamwil (BMT).
“Sejumlah bank syariah telah bekerja sama dengan bank-bank BPR, sedangkan kami masih menunggu sampai ada BPR Syariah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
