Bisnis.com, JAKARTA- Bank Mayora menargetkan naik status bank umum kegiatan usaha (BUKU) II pada kuartal II tahun ini.
Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan saat ini modal inti yang dimiliki Bank Mayora senilai Rp875 miliar.
Untuk naik status ke BUKU II dengan modal inti Rp1 triliun hingga Rp5 triliun, Bank Mayora membutuhkan Rp125 miliar agar bisa memiliki modal inti Rp1 triliun.
"Kami akan naik kelas kuartal II dengan modal inti naik jadi sekitar Rp1 triliun. Rencananya 2016 tapi kami lihat 2015 bisa naik buku karena kami punya capital yang mana ada alokasi modal inti," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Bank Mayora, lanjutnya, akan mendapatkan suntikan modal senilai Rp110 miliar pada kuartal II tahun ini. Suntikan modal untuk naik status itu berasal dari modal disetor para pemegang saham.
"Nanti suntikan modalnya Rp110 miliar dari pemegang saham yang mana 80% berasal dari Grup Mayora dan sisanya 20% dari International Finance Corporation (IFC)," tutur Irfanto.