Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan rasio kredit bermasalah di sektor kemaritiman mencapai 4%.
Senior Vice President Micro Banking Group Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan untuk menekan angka NPL tersebut, perseroan masih akan mengutamakan asas kehati-hatian.
“Tahun ini kami hanya salurkan pembiayaan ke sektor maritim yang menurut kami lebih prospektif, menyiapkan SDM [sumber daya manusia] khusus perikanan yang lebih baik, dan menerapkan sistem manajemen risiko yang lebih komprehensif,” jelas Maswar di Jakarta, Senin (6/4/2015).
Maswar mengungkapkan sepanjang tahun lalu, perseroan telah menyalurkan dana senilai Rp1,7 triliun untuk sektor maritim.
Tahun ini, perseroan membidik kredit maritim akan tumbuh di posisi 10%-15%.