Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Fama Internasional berhasil mencetak laba bersih senilai Rp16,63 miliar sepanjang 2014 atau tumbuh 2,46% dari posisi Rp16,23 miliar pada 2013.
Dalam laporan yang disampaikan manajemen kepada Bisnis pada Rabu (15/4/2015), raihan laba tumbuh tipis disebabkan oleh kenaikan beban bunga hingga 66,8% y-o-y menjadi Rp69 miliar.
Sementara itu, total fungsi intermediasi yang disalurkan Bank Fama pada 2014 mencapai Rp689,35 miliar atau tumbuh 13,2% secara year on year. Sedangkan total dana pihak ketiga (DPK) yang diraih mencapai Rp716,43 miliar atau tumbuh 12,49% y-o-y.
Pada 2014, komposisi DPK Bank Fama yakni giro Rp44,79 miliar, giro Rp26,52 dan deposito senilai Rp645,43 miliar. Selain itu, rasio pembiayaan terhadap pendanaan mencapai 96,18% dan net interest margin (NIM) 4,84% turun dari posisi 5,46%.
Adapun return on assets (ROA) mencapai 2,5%, rasio kewajiban modal 24,26%, rasio kredit bermasalah mencapai 3,4% dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 81,17%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel