Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukukan Laba Rp15,88 Triliun pada Kuartal I/2024, BRI (BBRI) Beberkan Faktor Pendorongnya

BRI menyampaikan capaian laba Rp15,88 triliun pada kuartal I/2024 salah satunya ditopang oleh kinerja kredit yang mampu tumbuh signifikan.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah berhasil membukukan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp15,88 triliun kuartal I/2024. Terdapat sejumlah penopang kinerja laba bank pada tiga bulan pertama tahun ini.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan raupan laba bank pada kuartal I/2024 tetap tumbuh di tengah kondisi perekonomian global yang diselimuti ketidakpastian. Laba BRI itu tumbuh tipis 2,47% secara tahunan (year on year/yoy).

Menurutnya, faktor pendorong laba bank pada kuartal I/2024 di antaranya kinerja kredit yang mampu tumbuh signifikan. Tercatat nilai penyaluran kredit di BRI mencapai Rp1.308,65 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 10,89% yoy.

"Semua segmen kredit tumbuh positif, baik mikro, konsumer, segmen kecil dan menengah, serta korporasi juga tumbuh," ujar Catur dalam paparan kinerja BRI pada Kamis (25/4/2024).

Adapun, segmen kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di BRI mendominasi penyaluran kredit secara keseluruhan dengan porsi 83,25%.

Raupan laba bank juga ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau fee based income yang tumbuh 6,92% yoy. "Fee based income jadi faktor pendorong laba BRI. Fee based income ini tidak lepas dari kontribusi super app BRImo," kata Catur.

BRImo telah menggaet 33,5 juta pengguna hingga akhir kuartal I/2024, tumbuh 30,3% yoy. Sementara, jumlah transaksi di BRImo telah mencapai 969 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp1.251 triliun. 

Selain dari BRImo, fee based income berasal dari kinerja AgenBRILink yang mencatatkan 285 juta transaksi serta volume transaksi Rp370 triliun. Jumlah AgenBRILink telah mencapai 796.836 agen hingga akhir Maret 2024.

Kinerja BRI juga ditopang oleh likuiditas yang memadai, di mana rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) mencapai level 83,3% pada Maret 2024. Kemampuan likuiditas bank didukung oleh raupan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp1,416,21 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 12,8% yoy. 

Raupan DPK bank didominasi oleh dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar Rp873,29 triliun, naik 7,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper