Bisnis.com, JAKARTA -- Divisi Statistik Moneter & Fiskal Bank Indonesia (BI) merilis pergerakan tingkat rata-rata bunga kredit hingga Maret 2015 masih mengalami kenaikan kendati tingkat bunga deposito mengalami tren penurunan.
Laporan Analisis Uang Beredar (M2) menunjukkan, rerata bunga kredit perbankan tercatat 12,99% per Maret 2015 atau naik 4 basis poin dibandingkan dengan posisi Februari 2014. Secara tahunan, tingkat bunga kredit naik 20 bps dari posisi Maret 2014 yang mencapai 12,75%.
Berdasarkan jenis penggunaan, tingkat bunga kredit konsumsi naik tinggi sebesar 47 bps (year-on-year) menjadi 13,68%. Disusul bunga kredit modal kerja yang mencatat kenaikan sebesar 45 bps menjadi 12,82%. Adapun, bunga kredit investasi tercatat 12,32%, naik 32 bps.
Kenaikan bunga kredit dipicu tingkat bunga deposito yang masih mencatat tren kenaikan secara tahunan kendati secara bulanan mengalami tren penurunan.
Per Maret 2015, tingkat bunga deposito tenor 1,3,dan 6 masing-masing naik 32 bps, 54 bps, dan 87 bps. Tingkat bunga deposito untuk masing-masing tenor yakni 8,31%, 8,81%, dan 9,11%.
Sementara itu, dibandingkan dengan posisi Februari 2015, tingkat bunga deposito untuk tenor 1,3,dan 6 bulan masing-masing turun 5 bps,13 bps, dan 10 bps.