Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menganggarkan dana senilai Rp1 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat tahun ini.
Direktur Bisnis Banking II Bank BNI Sutanto mengatakan tahun ini pihaknya telah siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) diteken.
“Kami siapkan Rp1 triliun. Kami menargetkan daerah KUR yakni wilayah dengan penduduk terbanyak,” jelas Sutanto di Jakarta.
Adapun, Menteri Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan Presiden Joko Widodo bakal meneken surat Keppres pada Selasa (12/5).
Sofyan merinci dalam Keppres tersebut, bank yang ditetapkan menjadi penyalur KUR di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Bank BNI, PT Bank DKI, dan beberapa bank pembangunan daerah (BPD) lain yang telah memiliki koneksi online dengan lembaga penjaminan.
Namun, bank yang sebelumnya mencatatkan non-performing loan (NPL) KUR tinggi, dipastikan tak lagi masuk sebagai agen penyalur kredit wong cilik ini.