Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Permodalan, Bank Sinarmas Tak Bagi Dividen

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank Sinarmas memutuskan tak membagikan dividen dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2014.
Bank Sinarmas/Bisnis.com
Bank Sinarmas/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Sinarmas memutuskan tak membagikan dividen dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2014.

Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan Liwang mengatakan pada tahun lalu, perusahaan meraup laba bersih sebesar Rp154,93 miliar. Dia merinci, dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), diputuskan dari laba bersih tersebut, sebanyak Rp500 juta digunakan untuk dana cadangan.

Sementara itu, lanjut Freenyan, sisa laba bersih tersebut akan digunakan untuk membiayai operasional dan penguatan modal emiten berkode saham BSIM ini. “Dengan itu, CAR [capital adequacy ratio] kami di posisi 18,3% dan kami akan jaga di posisi tersebut sampai akhir tahun,” ujar Freenyan usai RUPST Bank Sinarmas di Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Adapun, Freenyan menuturkan sepanjang tahun lalu, BSIM membukukan pertumbuhan kredit sebesar Rp14,29 triliun atau naik 30% secara year on year (y-o-y). Perusahaan, lanjut dia, berfokus menyalurkan kredit ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sepanjang tahun lalu, Freenyan juga menyebutkan pendanaan perusahaan pun tumbuh mencapai 23% y-o-y menjadi Rp16,94 triliun. Menurutnya, penopang terbesar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tersebut yakni dari deposito.

Sementara itu, hingga kini Bank Sinarmas telah memiliki jaringan kantor sebanyak 382 unit yang tersebar di 158 kota di 34 provinsi. Bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 ini memiliki lebih dari 600 unit anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper