Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERBANKAN: Januari-Mei Himpun Uang Rp78,5 Triliun

Perbankan di Bali pada periode Januari-Mei berhasil menghimpun dana pihak ketiga mencapai Rp78,5 triliun, tumbuh 11,87% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp70,2 triliun.
Perbankan di Bali pada periode Januari-Mei berhasil menghimpun dana pihak ketiga mencapai Rp78,5 triliun, tumbuh 11,87% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp70,2 triliun./Ilustrasi
Perbankan di Bali pada periode Januari-Mei berhasil menghimpun dana pihak ketiga mencapai Rp78,5 triliun, tumbuh 11,87% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp70,2 triliun./Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR -- Perbankan di Bali pada periode Januari-Mei berhasil menghimpun dana pihak ketiga mencapai Rp78,5 triliun, tumbuh 11,87% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp70,2 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali, sumber pertumbuhan itu berasal dari deposito bank umum konvensional Rp27,2 triliun, meningkat drastis 31,93%, dan deposito BPR Rp4,4 triliun, naik 25,66%.

Adapun tabungan memberikan kontribusi terhadap dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp31,7 triliun atau tumbuh 4,31% untuk di bank umum konvensional dan Rp1,8 triliun atau naik 5,91% di BPR.

Kepala Divisi Pengawas Bank I OJK Bali Slamet Wibowo menyatakan proporsi tabungan dan deposito sudah bisa diprediksi.

"Sekarang suku bunga deposito lebih menarik, nasabah tentu berpikir soal inflasi kalau menaruh uang mereka di bank. Kami tidak heran dengan kontribusi deposito," jelasnya, Selasa (30/6/2015) malam.

Dia menjelaskan porsi deposito terhadap DPK akan terus meningkat, disebabkan suku bunga acuan di keranjang investasi ini lebih menjanjikan. Namun, tidak menutup kemungkinan‎ porsi penempatan dana masyarakat di tabungan bakal meningkat apabila inflasi lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper